

Cara Sitasi AMA (American Medical Association) Manual of Style – adalah panduan penulisan yang penting bagi penulis di bidang kedokteran, kesehatan, dan ilmu biomedis. Panduan ini mengatur cara penulisan naskah, kutipan, dan daftar pustaka, serta berbagai elemen lain dalam publikasi ilmiah. Memahami dan menerapkan gaya AMA dengan benar tidak hanya meningkatkan kualitas tulisan Anda tetapi juga membantu dalam komunikasi yang lebih efektif dalam komunitas ilmiah.

1. Sejarah
AMA Manual of Style pertama kali diterbitkan pada tahun 1962 sebagai panduan untuk membantu penulis yang mengirimkan naskah ke jurnal yang diterbitkan oleh American Medical Association. Sejak itu, manual ini telah mengalami beberapa revisi untuk mengikuti perkembangan dalam dunia penelitian dan praktik medis. Edisi terbaru, yang saat ini adalah edisi ketujuh, mencakup perubahan untuk mengakomodasi media digital dan sumber-sumber baru yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi.

2. Perkembangan Dalam beberapa dekade terakhir, manual ini telah menyesuaikan diri dengan perubahan cara penelitian dipublikasikan. Awalnya berfokus pada publikasi cetak, gaya AMA kini juga mengatur bagaimana mengutip sumber dari internet, media sosial, dan berbagai format digital lainnya. Hal ini menjadikan gaya AMA relevan dalam konteks penelitian modern yang sangat bergantung pada informasi digital.
Menggunakan AMA Manual of Style memiliki beberapa keuntungan, terutama bagi penulis di bidang medis dan kesehatan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memilih gaya ini:
Sebelum Anda mulai menulis naskah Anda, penting untuk memahami struktur umum yang diatur oleh gaya AMA. Berikut adalah elemen-elemen kunci yang harus ada dalam naskah Anda:
1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Metode
5. Hasil
6. Diskusi
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari naskah yang mencantumkan semua referensi yang digunakan. Format penulisan daftar pustaka dalam gaya AMA mengacu pada urutan numerik, dengan nomor referensi yang sesuai dalam teks.

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka untuk berbagai jenis sumber sesuai dengan gaya AMA:
1. Artikel Jurnal
Format:
Penulis A, Penulis B. Judul artikel. Nama Jurnal. Tahun; Volume(Issue): Halaman.
Contoh:
Smith J, Doe A. The impact of exercise on health outcomes. J Am Med Assoc. 2020; 324(2):123-9.
2. Buku
Format:
Penulis A, Penulis B. Judul Buku. Edisi. Tempat Penerbit: Penerbit; Tahun.
Contoh:
Brown P, Green T. Clinical Medicine: A Comprehensive Guide. 2nd ed. New York, NY: McGraw-Hill; 2019.
3. Bab dalam Buku
Format:
Penulis A. Judul bab. Dalam: Editor A, editor. Judul Buku. Edisi. Tempat Penerbit: Penerbit; Tahun. Halaman.
Contoh:
White F. Diabetes management. Dalam: Black R, editor. Endocrinology for Practitioners. 3rd ed. London: Elsevier; 2021. p. 45-67.
4. Laporan Penelitian
Format:
Nama Lembaga. Judul Laporan. Tempat Penerbit: Penerbit; Tahun.
Contoh:
World Health Organization. Global Health Report 2021. Geneva: WHO; 2021.
5. Sumber Daring
Format:
Penulis A. Judul artikel. Nama Situs Web. Tahun. Diakses Tanggal. URL
Contoh:
Johnson L. COVID-19 updates. HealthNews. 2021. Diakses 15 Januari 2022. https://www.healthnews.com/covid19-updates
6. Media Sosial
Format:
Nama Akun. Konten. Platform. Tahun. Diakses Tanggal. URL
Contoh:
@WHO. COVID-19 vaccines are safe and effective. Twitter. 2021. Diakses 15 Januari 2022. https://twitter.com/WHO/status/1234567890
7. Podcast
Format:
Host. Judul episode [Audio podcast]. Dalam: Nama Podcast. Produksi. Tahun.
Contoh:
Smith J. Nutrition and health [Audio podcast]. Dalam: Healthy Living Podcast. 2021.
Smith J. Nutrition and health [Audio podcast]. Dalam: Healthy Living Podcast. 2021.
8. Konferensi dan Presentasi
Format:
Penulis A. Judul presentasi. Dalam: Nama Konferensi; Tanggal; Lokasi. Tempat Penerbit: Penerbit; Tahun.
Contoh:
Martin R. Innovations in patient care. Dalam: International Conference on Health Sciences; 2021 May 1-3; Jakarta, Indonesia. Jakarta: Health Sciences Press; 2021.
Berikut beberapa tips berguna dalam menyusun daftar pustaka yang sesuai dengan gaya AMA:
1. Apa itu AMA Manual of Style?
Jawab: AMA Manual of Style adalah panduan penulisan yang digunakan di bidang kedokteran dan kesehatan untuk mengatur cara penulisan naskah, pengacuan, dan daftar pustaka. Manual ini membantu penulis dalam menyusun dan memformat naskah secara konsisten dan profesional.
2. Siapa yang seharusnya menggunakan AMA Manual of Style?
Jawab: Manual ini terutama digunakan oleh penulis, peneliti, dan profesional di bidang kedokteran, kesehatan, dan ilmu biomedis. Namun, siapa pun yang menulis di bidang ini, termasuk mahasiswa dan akademisi, dapat mengambil manfaat dari panduan ini.
3. Mengapa penting untuk mengikuti AMA Manual of Style?
Jawab: Mengikuti gaya penulisan ini penting untuk menjaga konsistensi, keterbacaan, dan etika penulisan. Ini juga membantu dalam komunikasi yang lebih efektif dengan pembaca dan rekan sejawat, serta memudahkan dalam pengakuan dan kredibilitas penelitian.
4. Bagaimana cara mengutip sumber dalam teks sesuai dengan gaya AMA?
Jawab: Dalam gaya AMA, sumber dikutip dalam teks dengan menyebutkan nomor rujukan yang sesuai dengan urutan daftar pustaka. Misalnya, jika Anda mengutip sumber yang terdaftar sebagai nomor 3 dalam daftar pustaka, Anda akan menulis [3] di akhir kalimat yang merujuk pada sumber tersebut.
5. Apakah ada format khusus untuk menyusun daftar pustaka?
Jawab: Ya, daftar pustaka harus disusun dalam urutan numerik berdasarkan urutan kutipan dalam teks. Setiap entri harus mencakup informasi penting seperti penulis, judul, nama jurnal atau buku, tahun publikasi, dan halaman.
6. Bagaimana cara menangani sumber daring dan media sosial dalam daftar pustaka?
Jawab: Untuk sumber daring, pastikan untuk mencantumkan penulis, judul artikel, nama situs web, tahun publikasi, tanggal akses, dan URL. Untuk media sosial, sertakan nama akun, konten, platform, tahun, tanggal akses, dan URL. Pastikan informasi tersebut akurat dan lengkap.
7. Apa yang harus dilakukan jika sumber yang digunakan tidak memiliki penulis yang jelas?
Jawab: Jika tidak ada penulis yang jelas, Anda dapat mulai dengan judul sumber tersebut. Misalnya, jika Anda mengutip artikel tanpa penulis, formatnya menjadi: Judul Artikel. Nama Jurnal. Tahun; Volume(Issue): Halaman.
8. Di mana saya dapat menemukan edisi terbaru dari AMA Manual of Style?
Jawab: Edisi terbaru dari AMA Manual of Style dapat ditemukan di situs resmi American Medical Association atau dapat dibeli melalui penerbit buku dan toko online.
Menggunakan AMA Manual of Style secara tepat dan konsisten sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam penulisan di bidang kedokteran dan kesehatan. Dengan mengikuti pedoman yang ditetapkan, penulis dapat memastikan bahwa naskah mereka tidak hanya jelas dan terstruktur tetapi juga memenuhi standar akademik yang diperlukan. Baik bagi penulis pemula maupun berpengalaman, pemahaman yang mendalam tentang gaya ini akan membantu dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi.

Dengan pemahaman yang baik tentang gaya AMA, Anda dapat meningkatkan keterampilan menulis Anda dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan dan kedokteran. Selamat menulis!
Artikel Terkait:
😍👉 Tips & Trik: Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal
😍👉 Tips & Trik: Desain Layout Buku, Majalah, dan Jurnal Ilmiah
😍👉 Tips & Trik: Cara Mengatur Margin Makalah dan Karya Ilmiah
😍👉 Tips & Trik: Cara Penyusunan Daftar Isi
😍👉 Tips & Trik: Cara Melihat Daftar Jurnal Predator 2021
😍👉 Panduan Praktis: Cara Cek Turnitin
😍👉 Langkah Cerdas: Cara Menyusun Kerangka Artikel
😍👉 Solusi Mudah: Cara Sitasi Otomatis dengan Mendeley dan Zotero
😍👉 Kiat Efektif: Cara Revisi Skripsi dan Tesis
😍👉 Inovasi Terkini: Cara Transkripsi Audio dan Video
😍👉 Petunjuk Penting: Cara Mencari DOI dengan Mendeley
😍👉 Panduan Lengkap: Cara Cek Turnitin
😍👉 Desain Menarik: Cara Layout Buku dan Artikel
| Banda Aceh | Surabaya |
| Langsa | Surakarta |
| Lhokseumawe | Tasikmalaya |
| Sabang | Tangerang |
| Subulussalam | Tangerang Selatan |
| Binjai | Tegal |
| Gunungsitoli | Yogyakarta |
| Medan | Pontianak |
| Padangsidimpuan | Singkawang |
| Pematangsiantar | Banjarbaru |
| Sibolga | Banjarmasin |
| Tanjungbalai | Palangka Raya |
| Tebing Tinggi | Balikpapan |
| Bengkulu | Bontang |
| Jambi | Samarinda |
| Sungaipenuh | Tarakan |
| Dumai | Denpasar |
| Pekanbaru | Bima |
| Bukittinggi | Mataram |
| Padang | Kupang |
| Padang Panjang | Makassar |
| Pariaman | Palopo |
| Payakumbuh | Parepare |
| Sawahlunto | Baubau |
| Solok | Kendari |
| Lubuklinggau | Palu |
| Pagar Alam | Gorontalo |
| Palembang | Bitung |
| Prabumulih | Kotamobagu |
| Bandar Lampung | Manado |
| Metro | Tomohon |
| Pangkalpinang | Ambon |
| Batam | Tual |
| Tanjungpinang | Ternate |
| Bandung | Tidore Kepulauan |
| Banjar | Jayapura |
| Batu | Sorong |
| Bekasi | Jakarta Barat |
| Blitar | Kediri |
| Bogor | Madiun |
| Cilegon | Magelang |
| Cimahi | Malang |
| Cirebon | Mojokerto |
| Depok | Pasuruan |
| Jakarta | Pekalongan |
| Jakarta Utara | Probolinggo |
| Jakarta Timur | Salatiga |
| Jakarta Pusat | Semarang |
| Jakarta Selatan | Serang |
| Sukabumi | |
Tentang Penulis :
Irfan Wahzudi adalah seorang penerjemah profesional dan berpengalaman sejak 2016, lulusan Universitas Negeri Malang dan Universitas Negeri Yogyakarta. Ahli dan teliti dalam menerjemahkan berbagai jenis teks akademis dan juga memiliki keahlian dalam penulisan, proofreader, dan analisis data. Mendedikasikan hidupnya untuk menerjemahkan kata per kata dan kemudian menghubungkan bahasa sehingga menjadikan setiap sentuhan yang dihasilkan memiliki dampak mendalam terhadap lebih dari empat ribu pengguna layanan jasa, mulai dari mahasiswa S1, S2, S3, Dosen dan Peneliti.