Tips Cerdas Menulis Artikel Ilmiah (Penelitian Kuantitatif)

Mengenal Hasil Turnitin: Panduan Lengkap Buat Para Akademisi
Arti Hasil Turnitin: Panduan Lengkap Buat Para Akademisi
Oktober 20, 2024
Trik Menulis artikel ilmiah Lolos Publikasi
8+ Tips Menyusun Artikel Ilmiah yang Berkualitas dan Cepat Publish
Oktober 22, 2024
Trik Menulis artikel ilmiah Lolos Publikasi

Trik Menulis artikel ilmiah Lolos Publikasi

Menulis artikel ilmiah

Tips Menulis artikel ilmiah – Menulis artikel ilmiah kuantitatif membutuhkan ketelitian, terutama dalam pengolahan data dan analisis statistik. Untuk mempermudah proses penulisan, berikut langkah-langkah sistematis beserta contoh penelitian kuantitatif yang bisa Anda ikuti.

1. Pilih Topik yang Spesifik dan Relevan

Pilih topik penelitian kuantitatif yang relevan dengan bidang ilmu Anda dan cukup spesifik untuk diteliti.

Contoh:
Topik: Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa SMA selama Pandemi Covid-19 di Jakarta. Topik ini spesifik karena berfokus pada dampak pembelajaran daring di masa pandemi, serta relevan karena fenomena ini masih menjadi sorotan dunia pendidikan.

Contoh Topik yang Spesifik dan Relevan
(Judul ditulis dengan huruf kapital pada tiap kata dengan ukuran Font 14 berjenis Garamnd dan Jumlah Kata dari Judul Penelitian tidak lebih dari 20 kata)
Contoh Topik yang Spesifik dan Relevan
(Judul ditulis dengan huruf kapital pada tiap kata dengan ukuran Font 14 berjenis Garamnd dan Jumlah Kata dari Judul Penelitian tidak lebih dari 20 kata)

Tips:
– Pilih topik yang masih memiliki ruang untuk diteliti lebih lanjut.
– Fokus pada isu atau masalah yang memerlukan pengukuran data.

2. Susun Kerangka Artikel

Setelah menentukan topik, susun kerangka artikel. Artikel kuantitatif harus mengikuti struktur yang sistematis.

Contoh Kerangka:

  • Judul: Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa SMA selama Pandemi Covid-19 di Jakarta
  • Abstrak: Menyajikan ringkasan tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan (kuisioner dengan skala Likert), sampel penelitian, hasil statistik utama, dan kesimpulan.
  • Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang mengenai penerapan pembelajaran daring selama pandemi, serta kesenjangan yang ada dalam literatur terkait efektivitasnya.
  • Metode: Menjelaskan desain penelitian kuantitatif, teknik sampling, metode pengumpulan data (misalnya survei), serta teknik analisis data (misalnya uji regresi linear).
  • Hasil: Menyajikan hasil analisis data seperti persentase siswa yang mengalami peningkatan atau penurunan prestasi belajar, ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik.
  • Pembahasan: Menjelaskan hasil dalam konteks literatur yang ada, dan menghubungkannya dengan teori-teori pembelajaran daring.
  • Kesimpulan: Memberikan kesimpulan dari hasil penelitian dan implikasinya terhadap kebijakan pendidikan.
  • Daftar Pustaka: Berisi referensi yang digunakan, baik dari jurnal, buku, maupun laporan penelitian terkait.
Contoh Susunan Kerangka Berpikir
Contoh Susunan Kerangka Berpikir

Tips:
– Selalu ikuti struktur artikel ilmiah kuantitatif yang sistematis.
– Gunakan subjudul untuk setiap bagian agar tulisan lebih terstruktur.

3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat

Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah kuantitatif harus formal, namun tetap mudah dipahami oleh pembaca umum maupun peneliti lain.

Contoh:
Kalimat sebelum revisi: “Penelitian ini melihat bagaimana cara belajar secara daring mempengaruhi hasil akhir siswa di sekolah.”
Kalimat setelah revisi: “Penelitian ini mengkaji pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa SMA selama pandemi, dengan menggunakan metode kuantitatif berbasis kuisioner skala Likert.”

Contoh Menggunakan Bahasa yang Akademis dan To the Point
Contoh Menggunakan Bahasa yang Akademis dan To the Point

Tips:
– Hindari istilah teknis tanpa penjelasan yang jelas.
– Pastikan kalimat Anda ringkas dan langsung pada intinya.

4. Sertakan Data dan Sumber yang Valid

Artikel kuantitatif harus didasarkan pada data yang dapat diukur secara objektif dan sumber yang valid.

Contoh:

Dalam penelitian tentang pembelajaran daring, Anda bisa menggunakan data dari hasil kuisioner yang diisi oleh 300 siswa di 10 sekolah di Jakarta. Data kemudian diolah menggunakan software statistik seperti SPSS, dan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.

Contoh hasil data:
– 70% siswa mengalami penurunan hasil belajar.
– 30% siswa menyatakan bahwa pembelajaran daring lebih efektif.

Contoh dari Data yang disajikan dalam tabel dan gambar harus disajikan dengan mudah dipahami oleh para pembaca guna memudahkan dalam mendalami isi pembahasan
Contoh dari Data yang disajikan dalam tabel dan gambar harus disajikan dengan mudah dipahami oleh para pembaca guna memudahkan dalam mendalami isi pembahasan

Tips:
– Pastikan data berasal dari sampel yang representatif dan teknik sampling yang tepat.
– Gunakan software statistik untuk menganalisis data dan tunjukkan hasil analisis dalam bentuk visual yang mudah dipahami (misalnya tabel, grafik).

5. Sistematis dan Terstruktur

Sebuah artikel kuantitatif harus sistematis dan terstruktur dengan baik agar pembaca dapat memahami alur penelitian dari awal hingga akhir.

Contoh:
Pendahuluan bisa menjelaskan mengapa penting untuk meneliti dampak pembelajaran daring selama pandemi, serta mengutip studi-studi sebelumnya tentang pembelajaran daring.
Metode bisa menjelaskan jumlah sampel, teknik sampling (misalnya purposive sampling), serta alat pengumpulan data (misalnya kuisioner dengan skala Likert dari 1 hingga 5)
Hasil menyajikan analisis statistik berupa uji regresi atau korelasi untuk melihat hubungan antara variabel pembelajaran daring dan hasil belajar.
Pembahasan mengaitkan hasil penelitian dengan teori yang relevan, serta membandingkannya dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Mari Menulis Artikel Ilmiah dengan Tim kami
Mari Menulis Artikel Ilmiah dengan Tim kami

Tips:
– Buatlah alur artikel yang mengikuti logika yang mudah diikuti, dari permasalahan, metode, hingga hasil dan pembahasan.
– Pastikan setiap bagian memiliki hubungan yang jelas dan saling mendukung.

6. Tinjau dan Perbaiki Artikel Anda

Tinjau ulang artikel Anda untuk memeriksa apakah ada kesalahan penulisan, data, atau alur logika. Anda juga bisa meminta bantuan rekan atau mentor untuk memberikan umpan balik.

Contoh:

Misalkan setelah meninjau ulang, Anda menemukan bahwa ada kesalahan dalam perhitungan uji statistik. Maka, Anda harus mengoreksi perhitungan tersebut dan memastikan hasil yang disajikan akurat.

Selain itu, periksa kembali apakah sitasi dan referensi yang Anda cantumkan sudah lengkap dan mengikuti format yang ditentukan jurnal.

Artikel yang ditulis harus memaparkan data analisis, yang terdirikan statistik deskriptif, hasil uji asumsi, dan hasil hipotesis
Artikel yang ditulis harus memaparkan data analisis, yang terdirikan statistik deskriptif, hasil uji asumsi, dan hasil hipotesis

Tips:
– Gunakan alat bantu seperti aplikasi pengecekan tata bahasa atau plagiarisme.
– Ajak rekan atau mentor untuk memberikan masukan terkait kualitas tulisan dan data.

7. Sesuaikan dengan Gaya Penulisan Jurnal yang dituju 

Setiap jurnal ilmiah biasanya memiliki panduan penulisan yang berbeda, termasuk format referensi, sitasi, dan batas jumlah kata. Pastikan Anda menyesuaikan artikel sesuai dengan gaya penulisan jurnal yang dituju.

Contoh:

Jika Anda mengirim artikel ke jurnal pendidikan, pastikan format sitasi sesuai dengan gaya APA (American Psychological Association) atau gaya lain yang disyaratkan.

Contoh sitasi gaya APA: (Smith, 2021) untuk satu penulis, atau (Smith & Johnson, 2020) untuk dua penulis.

Susun Kutipan dengan Berdasarkan dengan Pedoman Penulisan Artikel yang Dituju (bisa jenis kutipan APA STYLE, VANCOUVER, AMA dan lain sebagainya)
Susun Kutipan dengan Berdasarkan dengan Pedoman Penulisan Artikel yang Dituju (bisa jenis kutipan APA STYLE, VANCOUVER, AMA dan lain sebagainya)

Tips:
– Baca panduan penulisan dari jurnal tujuan.
– Gunakan software manajemen referensi seperti Zotero atau Mendeley untuk membantu mengelola sitasi dan referensi.

Call For Action

Jika Anda siap untuk mulai menulis artikel ilmiah kuantitatif dengan panduan di atas, mulailah dengan memilih topik yang spesifik dan relevan! Jangan ragu untuk mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan agar artikel Anda terstruktur, mudah dipahami, dan sesuai dengan standar ilmiah. Ingat, tinjau ulang hasil kerja Anda secara menyeluruh sebelum mengirimkannya ke jurnal tujuan.

Mulai Menulis Artikel Ilmiah Anda Sekarang!

Jika Anda butuh panduan lebih lanjut atau alat bantu seperti pengelolaan referensi, jangan lupa untuk memanfaatkan aplikasi seperti Mendeley untuk memaksimalkan kualitas artikel Anda. Selamat menulis!

Baca Informasi Menarik Lainnya

Trik Cerdas Revisi Skripsi, Tesis dan Disertasi
Transkrip Audio dan Video
Cara Mencari dan Memberi DOI Artikel dengan Mendeley
Panduan Lengkap Cek Turnitin
Layout Buku dan Artikel Publikasi

Jasa Penulisan Artikel Publikasi Terbaik di Indonesia

Banda AcehSurabaya
LangsaSurakarta
LhokseumaweTasikmalaya
SabangTangerang
SubulussalamTangerang Selatan
BinjaiTegal
GunungsitoliYogyakarta
MedanPontianak
PadangsidimpuanSingkawang
PematangsiantarBanjarbaru
SibolgaBanjarmasin
TanjungbalaiPalangka Raya
Tebing TinggiBalikpapan
BengkuluBontang
JambiSamarinda
SungaipenuhTarakan
DumaiDenpasar
PekanbaruBima
BukittinggiMataram
PadangKupang
Padang PanjangMakassar
PariamanPalopo
PayakumbuhParepare
SawahluntoBaubau
SolokKendari
LubuklinggauPalu
Pagar AlamGorontalo
PalembangBitung
PrabumulihKotamobagu
Bandar LampungManado
MetroTomohon
PangkalpinangAmbon
BatamTual
TanjungpinangTernate
BandungTidore Kepulauan
BanjarJayapura
BatuSorong
BekasiJakarta Barat
BlitarKediri
BogorMadiun
CilegonMagelang
CimahiMalang
CirebonMojokerto
DepokPasuruan
JakartaPekalongan
Jakarta UtaraProbolinggo
Jakarta TimurSalatiga
Jakarta PusatSemarang
Jakarta SelatanSerang
Sukabumi
Layanan Jasa Penulisan Karya Ilmiah Publikasi Terbaik di Indonesia

Irfan Wahzudi

C A L L