

5 Teknik Parafrase – Di dunia kepenulisan teks akademis, baik itu Artikel, Jurnal, Makalah, Skripsi, Karya ilmiah, Laporan penelitian (Work paper), Paper, Tesis, Disertasi dan sebagainya, plagiarisme adalah masalah serius yang harus dihindari. Namun, terkadang kita perlu mengutip ide atau informasi dari sumber lain dan ini tentunya menyebabkan indikasi plagiat.


Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan teknik parafrase
Parafrase adalah teknik menyajikan ide atau informasi dari sumber lain dengan menggunakan pemaparan kita sendiri sebagai mahasiswa, mahasiswa pasca, dosen, akademisi, penulis dan para peneliti, namun dengan tetap mempertahankan makna dengan teks aslinya. Ada beberapa teknik yang dapat membantu meningkatkan kualitas Artikel, Jurnal, Makalah, Skripsi, Karya ilmiah, Laporan penelitian (Work paper), Paper, Tesis, Disertasi dan sebagainya sebagai mahasiswa, mahasiswa pasca, dosen, akademisi, penulis dan para peneliti agar terhindar dari plagiarisme.
Misalnya nih, ada kalimat yang ingin kita kutip dan tentunya plagiat, alih-alih menempelkan ke Artikel, Jurnal, Makalah, Skripsi, Karya ilmiah, Laporan penelitian (Work paper), Paper, Tesis dan Disertasi kita secara langsung, maka coba pahami teknik-teknik di bawah ini:
Menurut Suyanto dan Jihad (2011), plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri

Kalimat di atas yang ada pada skripsi, akan terindikasi plagiat dengan melalui cek turnitin / plagiasi, dimana kamu dapat menemukan layanan jasa cek turnitin yang aman, murah, terpercaya dan no repository.
Teks Asli: Menurut Suyanto dan Jihad (2011), plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri
Teks Asli
Parafrase Semantik: Menurut Suyanto dan Jihad (2011), plagiarisme adalah mengambil ide, kata-kata, rangkaian kata, atau hasil riset orang lain dan mempresentasikannya seakan-akan sebagai hasil karya sendiri.
Tata Cara Teknik Semantik

Penjelasan: Dalam parafrase semantik, kita fokus pada penggunaan sinonim dan frasa yang berbeda tapi masih mempertahankan makna yang sama dengan teks aslinya. Contoh di atas menunjukkan penggantian “mencuri” dengan “mengambil” dan “menyajikannya” menjadi “mempresentasikannya”, yang tetap mempertahankan makna asli namun menggunakan kata-kata yang berbeda.
Teks Asli: Menurut Suyanto dan Jihad (2011), plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri
Teks Asli
Semantik: Menurut Suyanto dan Jihad (2011), mengambil gagasan, kata-kata, rangkaian kata, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya pribadi adalah plagiarisme.
Tata Cara Sintaksik

Penjelasan: Pada parafrase sintaktik, perubahan terjadi pada struktur kalimat. Teks asli diubah urutan sintaksisnya tanpa mengubah makna keseluruhan. Di sini, kalimat pasif “plagiarisme adalah mencuri gagasan…” diubah menjadi “mengambil gagasan” lebih aktif dengan menyisipkan subjek di awal dan verba di akhir.
Teks Asli: Menurut Suyanto dan Jihad (2011), plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri
Teks Asli
Pragmatik: Suyanto dan Jihad (2011) menjelaskan bahwa plagiarisme melibatkan pengambilan ide, kata-kata, kalimat, atau hasil riset orang lain dan menyajikannya sebagai hasil pekerjaan sendiri.
Pragmatik

Penjelasan: Pragmatik memperhatikan bagaimana konteks atau tujuan komunikasi mempengaruhi makna. Contoh ini menunjukkan pergeseran fokus dari definisi plagiarisme menjadi penjelasan tentang tindakan plagiarisme, yang mempertimbangkan konteks atau bagaimana audiens mungkin memahami informasi tersebut lebih baik.
Teks Asli: Menurut Suyanto dan Jihad (2011), plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri
Teks Asli
Leksikal: Sesuai dengan Suyanto dan Jihad (2011), plagiarisme dapat dijelaskan sebagai mengambil ide, frasa, rangkaian kata, atau hasil penelitian orang lain dan mengatasnamakannya sebagai karya sendiri.
Leksikal

Penjelasan: Dalam parafrase leksikal, fokus utama adalah penggantian kata dengan sinonim atau frasa lain yang memiliki makna yang sangat mirip. “Mencuri” diganti dengan “mengambil” dan “menyajikannya” menjadi “mengatasnamakannya”, menunjukkan perubahan pada tingkat kata tapi bukan pada struktur atau konteks.
Teks Asli: Menurut Suyanto dan Jihad (2011), plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri
Teks Asli
Summary: Suyanto dan Jihad (2011) mendefinisikan plagiarisme sebagai pengambilan ide, kata-kata, kalimat, atau hasil riset orang lain untuk disajikan sebagai karya sendiri.
Teknik Summary

Penjelasan: Summary parafrase bertujuan untuk menyederhanakan dan merangkum informasi penting tanpa detail tambahan yang mungkin ada di teks asli. Contoh ini menghilangkan beberapa detail dan langsung pada poin utama definisi plagiarisme, menjadikannya lebih ringkas dan to the point.
Kemudian, hasil parafrase tersebut, lakukan proses sitasi dengan Mendeley dan Zotero agar naskahmu dapat seutuhnya terbebas dari indikasi plagiasi hanya di https://www.terjemahkejardeadline.com/layanan-jasa-penyusunan-pembuatan-daftar-pustaka-dengan-aplikasi-mendeley-zotero/ Dan baik itu naskah yang berbahasa Indonesia ataupun inggris.
Sebagai catatan, naskah yang berbahasa inggris, harus kalian terjemahkan ke dalam bahasa inggris dan proofreading dengan baik dan ilmiah agar lolos tinjauan dari reviewer dan proofreader pihak jurnal.
Baca cara menerjemahkan: https://www.terjemahkejardeadline.com/terjemah-akurat-dan-kilat/ Kami paham betul kesulitan yang dihadapi mahasiswa, dosen, dan peneliti dalam memastikan karya tulis mereka orisinal dan memenuhi batas waktu yang ada. Yuk, mampir ke www.terjemahkejardeadline.com, di mana kami siap bantu semua kebutuhan parafrase dan penulisan akademis kamu. Dengan bantuan kami, kamu bisa pastikan bahwa karya tulismu bebas dari plagiarisme dan juga punya kualitas yang top banget.
Trik Cerdas Revisi Skripsi, Tesis dan Disertasi
Transkrip Audio dan Video
Cara Mencari dan Memberi DOI Artikel dengan Mendeley
Panduan Lengkap Cek Turnitin
Layout Buku dan Artikel Publikasi
Bebaskan kekhawatiran tentang plagiarism yang menyebabkan progress akademismu terhambat. Klik aja ke www.terjemahkejardeadline.com dan cari tahu lebih banyak cara kami bisa bantu kamu sukses di dunia akademis dengan nyaman. Biar kami yang bantu, kamu tinggal siap-siap dapetin hasil kerja yang mengesankan. Chat kami sekarang juga untuk konsultasi gratis, dan mulailah perjalanan akademis yang lebih santai.

| Banda Aceh | Surabaya |
| Langsa | Surakarta |
| Lhokseumawe | Tasikmalaya |
| Sabang | Tangerang |
| Subulussalam | Tangerang Selatan |
| Binjai | Tegal |
| Gunungsitoli | Yogyakarta |
| Medan | Pontianak |
| Padangsidimpuan | Singkawang |
| Pematangsiantar | Banjarbaru |
| Sibolga | Banjarmasin |
| Tanjungbalai | Palangka Raya |
| Tebing Tinggi | Balikpapan |
| Bengkulu | Bontang |
| Jambi | Samarinda |
| Sungaipenuh | Tarakan |
| Dumai | Denpasar |
| Pekanbaru | Bima |
| Bukittinggi | Mataram |
| Padang | Kupang |
| Padang Panjang | Makassar |
| Pariaman | Palopo |
| Payakumbuh | Parepare |
| Sawahlunto | Baubau |
| Solok | Kendari |
| Lubuklinggau | Palu |
| Pagar Alam | Gorontalo |
| Palembang | Bitung |
| Prabumulih | Kotamobagu |
| Bandar Lampung | Manado |
| Metro | Tomohon |
| Pangkalpinang | Ambon |
| Batam | Tual |
| Tanjungpinang | Ternate |
| Bandung | Tidore Kepulauan |
| Banjar | Jayapura |
| Batu | Sorong |
| Bekasi | Jakarta Barat |
| Blitar | Kediri |
| Bogor | Madiun |
| Cilegon | Magelang |
| Cimahi | Malang |
| Cirebon | Mojokerto |
| Depok | Pasuruan |
| Jakarta | Pekalongan |
| Jakarta Utara | Probolinggo |
| Jakarta Timur | Salatiga |
| Jakarta Pusat | Semarang |
| Jakarta Selatan | Serang |
| Sukabumi |
Tentang Penulis :
Irfan Wahzudi adalah seorang penerjemah profesional dan berpengalaman sejak 2016, lulusan Universitas Negeri Malang dan Universitas Negeri Yogyakarta. Ahli dan teliti dalam menerjemahkan berbagai jenis teks akademis dan juga memiliki keahlian dalam penulisan, proofreader, dan analisis data. Mendedikasikan hidupnya untuk menerjemahkan kata per kata dan kemudian menghubungkan bahasa sehingga menjadikan setiap sentuhan yang dihasilkan memiliki dampak mendalam terhadap lebih dari empat ribu pengguna layanan jasa, mulai dari mahasiswa S1, S2, S3, Dosen dan Peneliti.