Apa Itu Proofreading Naskah Akademis? Tahap, Kegunaan, dan Tips

Tahap-Tahap Proofreading

1. Membaca Naskah Secara Keseluruhan
   Bacalah naskah dari awal hingga akhir untuk mendapatkan gambaran umum. Ini membantu Anda memahami konteks dan alur naskah.
2. Pemeriksaan Ejaan dan Tata Bahasa
   Gunakan alat bantu seperti spell checker untuk memeriksa ejaan, namun jangan hanya mengandalkan teknologi. Bacalah naskah secara manual untuk menemukan kesalahan yang mungkin terlewat.
3. Pemeriksaan Tanda Baca
   Perhatikan penggunaan tanda baca yang tepat. Kesalahan tanda baca dapat mengubah makna kalimat dan membingungkan pembaca.
4. Pemeriksaan Format
   Pastikan bahwa naskah mengikuti pedoman format yang ditentukan oleh jurnal atau lembaga yang dituju. Periksa margin, font, dan pengindeksan.
5. Minta Masukan dari Orang Lain
   Ajak rekan sejawat atau profesional untuk membaca naskah Anda. Pandangan baru seringkali dapat membantu menemukan kesalahan yang mungkin terlewatkan.
6. Revisi Akhir
   Setelah semua langkah di atas, lakukan revisi akhir sebelum mengirimkan naskah. Pastikan semua perbaikan telah diterapkan.

Irfan Wahzudi

Author

Tentang Penulis :
Irfan Wahzudi adalah seorang penerjemah profesional dan berpengalaman sejak 2016, lulusan Universitas Negeri Malang dan Universitas Negeri Yogyakarta. Ahli dan teliti dalam menerjemahkan berbagai jenis teks akademis dan juga memiliki keahlian dalam penulisan, proofreader, dan analisis data. Mendedikasikan hidupnya untuk menerjemahkan kata per kata dan kemudian menghubungkan bahasa sehingga menjadikan setiap sentuhan yang dihasilkan memiliki dampak mendalam terhadap lebih dari empat ribu pengguna layanan jasa, mulai dari mahasiswa S1, S2, S3, Dosen dan Peneliti.

See author's posts